Aceh Besar – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerahkan bantuan senilai Rp3,8 miliar untuk penanganan darurat bencana hidrometeorologi di Aceh, Sabtu (7/12). Bantuan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, di Bandara Sultan Iskandar Muda.
Total bantuan terdiri dari bantuan keuangan sebesar Rp3 miliar serta bantuan barang senilai Rp895 juta dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Khofifah tiba bersama Sekda Jawa Timur, Adhy Karyono, dan disambut oleh sejumlah pejabat Aceh, seperti Anggota DPRA Aiyub Abbas, Kepala Pelaksana BPBA Fadmi Ridwan, Kepala Biro Adpim Akkar Arafat, dan Juru Bicara Posko Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin.
Bantuan barang yang diberikan meliputi perlengkapan permakanan, alat masak, kebutuhan keluarga, perlengkapan bayi, hingga alat kebersihan. Seluruh bantuan akan segera didistribusikan ke kabupaten yang mengalami dampak paling parah akibat bencana.
Khofifah menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Timur juga telah mengirim tim Tagana yang kini berada di Aceh Tamiang untuk membantu penanganan darurat bersama Kementerian Sosial. Selain menyerahkan bantuan, Khofifah dijadwalkan meninjau sejumlah lokasi bencana di Kabupaten Pidie Jaya.
Sekda Aceh, M. Nasir, menyampaikan apresiasi atas bentuk solidaritas yang diberikan Pemerintah Jawa Timur. Menurutnya, dukungan lintas daerah sangat berarti bagi percepatan penanganan di lapangan.
“Setiap dukungan sangat berarti bagi masyarakat yang sedang berjuang di tengah kondisi darurat ini,” ujar Nasir.
Sementara itu, Kalak BPBA Fadmi Ridwan melaporkan bahwa sejumlah wilayah masih terisolir akibat kerusakan akses jalan, termasuk kawasan Dataran Tinggi Gayo. Hingga saat ini, transportasi udara menjadi satu-satunya jalur yang memungkinkan untuk menjangkau daerah tersebut.[]
