Bisnis Gelap Oknum TNI AL Terbongkar, Moge dan Satwa Langka Selundupan Diamankan di Aceh Timur

Polres Aceh Timur dan Bea Cukai Kota Langsa menggagalkan penyelundupan moge dan hewan langka oleh oknum TNI AL di Aceh Timur

Aceh Timur – Aksi penyelundupan yang diduga melibatkan oknum aparat kembali terbongkar. Motor gede (moge) dan satwa langka yang diselundupkan dari luar negeri berhasil diamankan aparat di Desa Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (15/6/2025).

Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan warga yang mencurigai dua unit mobil pikap jenis Isuzu Traga dengan nomor polisi BL 8438 DG dan BL 8458 DB. Warga menghentikan kendaraan tersebut dan melaporkannya ke Polsek Madat. Tim gabungan dari Polres Aceh Timur dan Bea Cukai Kota Langsa kemudian turun ke lokasi dan mengamankan kendaraan beserta isinya.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Irwan Kurniadi, dalam konferensi pers pada Minggu (16/6/2025), menjelaskan bahwa kendaraan tersebut mengangkut sejumlah barang yang diduga merupakan hasil penyelundupan melalui jalur laut Aceh Timur.

“Barang-barang yang diamankan berupa beberapa unit motor gede serta hewan langka yang mirip kelinci dan kambing. Barang ini diduga kuat berasal dari luar negeri dan masuk secara ilegal melalui jalur laut,” ujar AKBP Irwan.

Kedua sopir kendaraan tersebut, yang belakangan diketahui berinisial SU dan MU, awalnya enggan memberikan keterangan. Namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa salah satu dari mereka, berinisial AL, merupakan oknum prajurit TNI AL.

“Setelah identitas salah satu pelaku dipastikan sebagai anggota aktif TNI AL, kasusnya langsung kami limpahkan ke Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL) untuk proses hukum lebih lanjut,” tambah Kapolres.

Barang bukti berupa moge dan satwa eksotis kini diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Kepolisian bersama Bea Cukai tengah menelusuri kemungkinan keterlibatan jaringan penyelundupan yang lebih luas, termasuk dugaan adanya jalur distribusi tetap di perairan Aceh Timur.

Kejadian ini menambah deretan kasus penyelundupan yang menggunakan wilayah Aceh sebagai pintu masuk barang ilegal dari luar negeri. Aparat diharapkan segera menindaklanjuti kasus ini secara transparan dan memberikan hukuman tegas kepada pelaku, terlebih jika melibatkan oknum aparat negara.