“Satu Pohon untuk Generasi Mendatang”, PHE NSO dan Unimal Tanam Ketapang dan Matoa

PHE NSO dan Migas Center Unimal Tanam Ratusan Pohon Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

Lhokseumawe – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pertamina Hulu Energi NSO (PHE NSO) berkolaborasi dengan Migas Center Universitas Malikussaleh menggelar aksi penghijauan bertajuk "Energi Berkelanjutan, Bumi Berkelanjutan: Satu Pohon untuk Generasi Mendatang". Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 19 Juni 2025, di lingkungan Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe.

Sebanyak 100 batang pohon ditanam dalam kegiatan ini, terdiri dari 50 pohon Ketapang Cendana dan 50 pohon Matoa. Pemilihan kedua jenis pohon tersebut didasarkan pada kemampuannya dalam menyerap karbon serta nilai ekologis dan ekonomis yang dimilikinya bagi lingkungan kampus.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, diantaranya Sr. Spv Heavy Equipment and Mechanic (HE&M) PHE NSO, Hendra Kusuma, tim CSR PHE NSO yakni Delis Yuliawati, Rani Noor Vernanda, Steven Gamaliel, dan Nurhayatul Ulfa. Turut hadir pula Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh Prof. Ir. Dr. Mawardati M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jullimursyida Ph.D, Dekan FISIP Teuku Zulkarnaen, Ph.D, serta Ketua Migas Center Dr. Muhammad Fazil M.Soc.Sc, bersama para akademisi dan mahasiswa lintas fakultas.

Ketua Migas Center, Dr. Muhammad Fazil, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman dilakukan di dua lokasi, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan akan dilanjutkan ke seluruh fakultas, termasuk kampus Reuleut di Aceh Utara.

“Ini bukan sekadar aksi tanam pohon, tetapi sebuah langkah awal untuk membangun budaya sadar lingkungan di kalangan mahasiswa,” ungkap Fazil.

Sementara itu, Hendra Kusuma menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap pelestarian lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya.

“Setiap bibit yang ditanam hari ini adalah investasi bagi masa depan yang lebih hijau. Kami percaya menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama, dan kampus merupakan tempat strategis untuk menanamkan semangat peduli lingkungan sejak dini,” tuturnya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Prof. Mawardati yang menyebutkan pentingnya kolaborasi antara dunia industri dan institusi pendidikan dalam mendorong kesadaran ekologis.

“Kerja sama ini semoga tak berhenti pada aksi simbolik, tetapi menjadi awal dari inisiatif kolaboratif lainnya dalam pelestarian lingkungan dan pengembangan energi berkelanjutan,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum edukatif bagi mahasiswa untuk memahami urgensi menjaga lingkungan di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin nyata.

“Dengan penanaman pohon ini, kami berharap mahasiswa Universitas Malikussaleh menjadi agen perubahan dalam upaya restorasi lingkungan ke depan,” pungkasnya.[]