-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pemprov Jatim Kirim 140 Ton Bantuan untuk Korban Banjir di Sumatera dan Aceh

Desember 13, 2025 Last Updated 2025-12-13T12:07:33Z

Pemprov Jawa Timur mengirimkan 140 ton bantuan berupa sembako dan kebutuhan sehari-hari hingga uang untuk korban banjir Aceh dan Sumatera. Foto: Source for JPNN

Surabaya –
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyalurkan total 140 ton bantuan kemanusiaan bagi korban banjir di sejumlah wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Bantuan tersebut berasal dari donasi masyarakat Jawa Timur, pemerintah kabupaten/kota se-Jatim, serta Pemprov Jatim.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan, antusiasme masyarakat Jawa Timur dalam membantu korban bencana sangat tinggi sejak penggalangan donasi dibuka. Mengingat besarnya kebutuhan di wilayah terdampak, masa pengumpulan bantuan pun diperpanjang hingga 11 Desember 2025.

“Kami membuka donasi sejak awal dan animo masyarakat Jawa Timur luar biasa. Kebutuhan di sana juga sangat besar sehingga donasi kami perpanjang,” ujar Adhy di Surabaya, Jumat (12/12).

Adhy menjelaskan, dari total lebih dari 140 ton bantuan yang terkumpul, saat ini lebih dari 100 ton telah dikirimkan ke Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Sementara itu, sekitar 40 ton bantuan masih berada di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan akan segera dikirimkan sesuai kebutuhan di lapangan.

“Pengiriman kini dilakukan lebih spesifik karena Ibu Gubernur telah turun langsung ke lapangan. Beberapa daerah seperti Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tamiang, dan Aceh Selatan sangat membutuhkan bantuan. Kemarin kami sudah mengirim ke Pidie Jaya dan Aceh Selatan sesuai permintaan bupati setempat,” jelasnya.

Selain bantuan logistik berupa sembako dan kebutuhan pokok, Pemprov Jatim juga mengirimkan 27 sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) serta enam dokter spesialis penyakit dalam yang dilengkapi dengan obat-obatan.

“Relawan Tagana kami tempatkan di Aceh Tamiang dan Pidie Jaya. Ada permintaan tenaga medis, sehingga kami kirim enam dokter spesialis beserta obat-obatannya,” ujar Adhy yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Jatim.

Tak hanya itu, Pemprov Jatim turut menyalurkan bantuan keuangan sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SE Mendagri). Bantuan keuangan tersebut masing-masing sebesar Rp5 miliar untuk Sumatera Utara, Rp2,5 miliar untuk Sumatera Barat, dan Rp3 miliar untuk Aceh.

Pemprov Jatim juga menanggung biaya transportasi pengiriman bantuan dengan memanfaatkan armada kargo dari Surabaya dan Jakarta, serta kapal Pelni. “Yang terpenting masyarakat di wilayah terdampak mengetahui bahwa warga Jawa Timur peduli dan hadir membantu. Persaudaraan kita kuat,” tambah Adhy.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto menegaskan bahwa seluruh bantuan yang disalurkan merupakan hasil donasi masyarakat, pemerintah kabupaten/kota se-Jatim, serta anggaran Pemprov Jatim.

Menanggapi viralnya baliho bantuan Gubernur Jawa Timur di media sosial, Gatot menjelaskan bahwa baliho tersebut dipasang pada bantuan yang bersumber dari anggaran Pemprov Jatim. “Gubernur merupakan simbol pemerintahan provinsi. Baliho itu merupakan inisiatif internal BPBD. Kami mohon maaf jika kurang berkenan dan akan kami evaluasi ke depan,” ujarnya.

Gatot menegaskan bahwa BPBD Jatim akan terus bekerja menyiapkan dan menyalurkan bantuan kemanusiaan. “Kami berharap upaya kemanusiaan ini tidak dipelintir ke hal-hal lain,” pungkasnya.[Sumber: JPNN]

×
Berita Terbaru Update