-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Status Gunung Bur Ni Telong Naik ke Level II Waspada, Aktivitas Kegempaan Meningkat Sejak Dini Hari

November 25, 2025 Last Updated 2025-11-25T08:12:30Z


Bener Meriah –
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menaikkan status aktivitas Gunung Bur Ni Telong di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) terhitung sejak Selasa pagi, pukul 09.00 WIB.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, dalam keterangannya di Jakarta menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah analisis visual dan instrumental menunjukkan peningkatan signifikan pada aktivitas kegempaan gunung api tersebut. Salah satu pemicu peningkatan ini adalah gempa tektonik bermagnitudo 4,3 yang terjadi pada dini hari.

“Potensi bahaya Bur Ni Telong dapat berupa erupsi yang dipicu oleh kejadian gempa tektonik di sekitarnya,” ujar Wafid.

Berdasarkan catatan pemantauan Badan Geologi, sepanjang pukul 00.00–06.00 WIB tercatat 18 gempa vulkanik dalam, enam gempa tektonik lokal, dan enam gempa tektonik jauh. Frekuensi gempa vulkanik ini dilaporkan mengalami kenaikan sejak Juli 2025. Aktivitas tektonik regional juga disebut berkontribusi terhadap peningkatan tersebut.

Meski aktivitas kegempaan meningkat, pengamatan visual hingga saat ini belum menunjukkan adanya hembusan asap kawah Gunung Bur Ni Telong.

Namun, sejumlah potensi bahaya tetap perlu diwaspadai, antara lain erupsi yang dapat terjadi akibat picuan gempa maupun erupsi tanpa disertai peningkatan kegempaan yang signifikan. Selain itu, paparan gas vulkanik di area tembusan solfatara dan fumarol juga dapat membahayakan keselamatan warga, terutama saat kondisi cuaca hujan atau mendung.

Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat, pengunjung, dan pendaki tidak mendekati kawah Gunung Bur Ni Telong dalam radius 1,5 kilometer. Area solfatara dan fumarol juga diminta untuk dihindari, khususnya saat cuaca buruk, karena potensi akumulasi gas berbahaya.

Wafid menegaskan bahwa pemantauan akan terus dilanjutkan melalui instrumen maupun observasi lapangan. Status aktivitas gunung akan ditinjau kembali apabila ditemukan perubahan visual atau kegempaan yang lebih signifikan.

Badan Geologi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan petugas, dan mengakses informasi resmi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) maupun Pos Pengamatan Gunung Api Bur Ni Telong di Desa Serule Kayu, Kecamatan Bukit, Bener Meriah.

×
Berita Terbaru Update