LHOKSEUMAWE – Pertamina Hulu Energi North Sumatera Offshore (PHE NSO), yang merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR), terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung edukasi energi yang inklusif dan inspiratif. Wujud nyata dari komitmen tersebut diwujudkan melalui dukungan terhadap Seminar Nasional “Peugah Haba Energi” yang diselenggarakan oleh Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Aceh di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Rabu (22/10).
Seminar nasional ini mengangkat tema “Potensi dan Strategi Pengelolaan Migas Aceh dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Regional dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.” Kegiatan tersebut menghadirkan tiga narasumber berpengalaman di bidang energi, yakni Planning & Scheduling PHE NSO, Yovan Dupriliandika Zefta; Koordinator Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Muhammad Rochaddy; dan Community Investment Manager Harbour Energy, Andri Kristianto.
Dalam sambutannya, Field Manager PHE NSO, Heri Prayoga, menegaskan bahwa PHE NSO berkomitmen mendukung berbagai kegiatan yang mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang energi. Melalui seminar ini, mahasiswa diajak untuk memahami langsung studi kasus dan strategi pengelolaan migas dari dunia industri hulu migas.
“Literasi energi sangat penting bagi generasi muda. Mereka tidak hanya perlu memahami aspek teknis industri migas, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa kegiatan hulu migas memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Karena itu, PHE NSO terus berupaya berkontribusi bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional,” kata Heri.
Sementara itu, Koordinator Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Muhammad Rochaddy, menilai kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mengoptimalkan potensi migas di Aceh.
“Aceh memiliki sumber daya migas yang besar. Dengan keterlibatan generasi muda yang memiliki wawasan energi dan semangat kolaboratif, potensi tersebut dapat dikelola secara optimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga wadah membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pengelolaan sumber daya energi yang berkelanjutan.[]

