ACEH UTARA – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara memberikan apresiasi kepada delapan pemuda terbaik daerah yang telah mengharumkan nama Aceh Utara melalui berbagai prestasi di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Salah satu penerima penghargaan tersebut adalah Ketua PK KNPI Nisam, Muhammad Ichsan Abda, yang dinobatkan sebagai Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Aceh Utara pada Selasa, 28 Oktober 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Aceh Utara, M. Nasir, menyampaikan rasa bangga atas kiprah para pemuda daerah yang dinilai mampu menjadi teladan bagi generasi muda lainnya. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap peran aktif pemuda dalam pembangunan daerah, khususnya melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Pemuda hari ini tidak hanya menunjukkan potensi, tetapi juga mampu menciptakan inovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar M. Nasir.
Ia berharap capaian tersebut dapat menjadi pemantik semangat bagi pemuda lain di Aceh Utara untuk terus berkarya, berinovasi, serta mengambil peran dalam mewujudkan visi Bupati Aceh Utara untuk membangun daerah yang bangkit dari berbagai sektor.
Salah satu sosok inspiratif yang turut menerima penghargaan tersebut, Muhammad Ichsan Abda, dikenal aktif menggerakkan literasi di Kecamatan Nisam melalui Rumah Baca Rangkang Pustaka, yang ia dirikan sejak tahun 2021. Melalui komunitas literasi ini, Ichsan berupaya menumbuhkan budaya membaca dan belajar sepanjang hayat bagi anak-anak, remaja, dan mahasiswa.
Setiap akhir pekan, Rangkang Pustaka menjadi tempat bagi anak-anak untuk belajar membaca, menulis, hingga mengikuti program Tahfidz Al-Qur’an. Selain itu, komunitas ini juga rutin mengadakan pelatihan pengembangan diri, pelatihan website, literasi digital, read aloud, serta mentoring beasiswa bagi pelajar SMA. Program beasiswa tersebut bahkan telah melahirkan 18 alumni dari berbagai sekolah di Aceh Utara yang berhasil melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Ichsan mengaku penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus melanjutkan kegiatan literasi dan pemberdayaan pemuda. Apalagi, Rumah Baca Rangkang Pustaka kini juga mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) melalui program bantuan bagi komunitas literasi.
“Penghargaan ini bukan akhir, tapi awal untuk terus bergerak. Kami ingin anak-anak Aceh Utara punya akses belajar yang luas, agar lahir generasi yang cerdas, berkarakter, dan cinta daerahnya,” ungkap Ichsan.[]
