-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ajak Siswa Kelola Emosi dan Tebar Empati, Dosen Psikologi Unimal Hadirkan Program SANTUN di SMPN 7 Sawang

Oktober 31, 2025 Last Updated 2025-10-31T03:09:40Z


Aceh Utara -
Dua dosen Program Studi Psikologi Universitas Malikussaleh, Hafnidar M.Sc Ph.D., dan Nursan Junita, BHSc MA.Psi., memperkenalkan gerakan edukatif bertajuk “SANTUN: Sikap Aman dan Tenteram untuk Semua” dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di SMP Negeri 7 Sawang, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Intervensi Psikoedukatif untuk Menanggulangi Bullying dan Meningkatkan Kompetensi Sosial-Emosional.” Program diikuti oleh 55 murid dan 18 guru, serta mendapat dukungan pendanaan PNBP Universitas Malikussaleh Tahun 2025 melalui LPPM Unimal.

Melalui pelatihan tersebut, siswa diajak mengenali emosi, mengelola kemarahan secara positif, menumbuhkan empati, serta mempraktikkan pemaafan agar iklim sekolah menjadi damai dan nyaman. Seluruh rangkaian dikemas menarik melalui permainan edukatif, simulasi, hingga sesi refleksi diri yang membuat siswa lebih mudah memahami pesan yang disampaikan.

Tagline SANTUN menjadi fokus utama kegiatan karena mengandung pesan moral yang kuat dan mudah diingat:

S – Sadar emosi

A – Atasi marah dengan relaksasi zikir

N – Nyatakan maaf, jangan dendam

T – Tumbuh empati, tebar damai

U – Untuk semua, tanpa kecuali

N – Nyaman, tenteram, penuh cinta

Tidak hanya untuk siswa, para guru juga mengikuti sesi focus group discussion (FGD) dan pelatihan khusus mengenai strategi menghadapi perilaku bullying di sekolah. Dalam kegiatan tersebut, guru diperkenalkan pada teknik self-therapy sederhana, seperti mindful breathing, relaksasi zikir, dan positive affirmation sebagai pertolongan pertama psikologis ketika menghadapi tekanan emosional.

Kegiatan ini turut dibantu sembilan mahasiswa dan dua alumni Psikologi Unimal sebagai co-trainer dan fasilitator. Selain itu, dua anggota pelaksana lainnya, Ikhyanuddin, M.Acc., dan Julia Nanda, M.Psi., berperan dalam perencanaan dan logistik kegiatan.

Menurut Hafnidar, PKM ini merupakan bentuk komitmen Unimal dalam menghadirkan pendekatan psikologi terapan ke lingkungan pendidikan dasar dan menengah.
“Kami ingin nilai-nilai pemaafan, empati, dan kasih sayang menjadi budaya di sekolah. Anak-anak perlu belajar bahwa menjadi santun bukan tanda kelemahan, tetapi kekuatan,” ujarnya.

Kepala SMP Negeri 7 Sawang mengapresiasi kegiatan tersebut karena dinilai mampu menghadirkan pendekatan baru dalam pembelajaran karakter. Ia menyebut metode yang digunakan para dosen Unimal mudah diterima siswa dan memberikan perubahan positif pada suasana psikologis sekolah.[]

×
Berita Terbaru Update