-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

BPJS Kesehatan Goes To Campus: Bekali Mahasiswa Unimal tentang Jaminan Kesehatan Nasional

Kamis, 04 September 2025 | September 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-04T05:14:59Z


Aceh Utara
– Ratusan mahasiswa memenuhi Aula Gedung Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh (Unimal) pada Kamis (4/9/2025). Mereka antusias mengikuti kegiatan “BPJS Kesehatan Goes To Campus” yang mengusung temaMudah, Cepat, Setara: Wujud Nyata Social Health Insurance yang Terpercaya.”

Acara ini menghadirkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe, Apt. Rita Masyita Ridwan, S.Si, M.Kes, AAAK, sebagai narasumber utama. Turut hadir Dekan Fakultas Kedokteran Unimal, dr. Muhammad Sayuti, Sp.B, Subsp (K) BD, beserta para wakil dekan fakultas.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kedokteran menyampaikan bahwa kesehatan adalah salah satu hak dasar warga negara sebagaimana termaktub dalam UUD 1945. Kehadiran sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan, menurutnya, merupakan bentuk nyata peran negara dalam menjamin pelayanan kesehatan yang adil, merata, dan berkualitas.

“Mahasiswa kedokteran ke depan tidak hanya dituntut menguasai ilmu pengetahuan medis, tetapi juga memahami aspek pembiayaan dan regulasi kesehatan. Hal ini penting karena akan berhubungan langsung dengan praktik kedokteran sehari-hari,” kata Sayuti.

Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi langkah penting untuk membekali calon dokter Unimal dengan pengetahuan komprehensif, baik dari sisi akademik maupun pemahaman mengenai sistem kesehatan nasional.

Dalam paparannya, Apt. Rita Masyita Ridwan menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan terus berupaya menghadirkan layanan yang mudah, cepat, dan setara. Ia menyebut transformasi layanan JKN tidak sekadar diluncurkan, tetapi harus dipantau dan ditingkatkan setiap hari.

“Pelayanan kesehatan tidak lagi cukup sekadar ada, melainkan harus bertransformasi menjadi layanan yang adaptif, unggul, dan berorientasi pada kepuasan peserta,” ungkap Rita.

Menurutnya, ada tiga pilar utama Social Health Insurance (SHI) yang dijalankan BPJS Kesehatan yaitu Konsep gotong royong, yang memberi manfaat bagi ratusan juta penduduk Indonesia, Penyediaan akses luas terhadap pelayanan kesehatan di seluruh lapisan masyarakat, dan Perlindungan finansial, agar masyarakat tidak mengalami kebangkrutan akibat biaya kesehatan.

Untuk memastikan mutu layanan tetap terjaga, BPJS Kesehatan menghadirkan Performance Room, sebuah ruang kendali berbasis data yang memantau dan mengevaluasi pelayanan di fasilitas kesehatan secara berkelanjutan.

Rita juga memaparkan sejumlah inovasi digital yang kini dikembangkan BPJS Kesehatan, antara lain Aplikasi Mobile JKN, yang memudahkan peserta mengakses riwayat pelayanan kesehatan dalam satu tahun terakhir, sekaligus mendukung kolaborasi antar-dokter. Simplifikasi rujukan untuk pasien hemofilia dan thalasemia melalui aplikasi V-Claim di rumah sakit, sehingga peserta tidak perlu kembali ke FKTP selama 90 hari hanya untuk memperpanjang rujukan. Juga Iterasi peresepan obat bagi peserta JKN dengan penyakit kronis dan program Rujuk Balik (PRB), guna memudahkan proses pengobatan jangka panjang.

Awasi prosesnya, laporkan segera jika ada kendala, karena kami siap hadir memberikan solusi. Peserta berhak mendapatkan layanan yang mudah, cepat, dan setara,” tegas Rita.

Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga membuka ruang diskusi antara mahasiswa dan pihak BPJS Kesehatan. Sejumlah mahasiswa aktif bertanya seputar prosedur pelayanan, tantangan di lapangan, hingga inovasi digital yang sedang berjalan.[]

×
Berita Terbaru Update