-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Gubernur Aceh Soroti Lonjakan Harga Sembako dan Penyalahgunaan BBM di Tengah Bencana

Desember 05, 2025 Last Updated 2025-12-06T14:51:13Z


Banda Aceh –
Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf (Mualem), menyoroti maraknya praktik kecurangan di tengah penanganan bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah kabupaten di Aceh. Ia menegaskan perlunya pengawasan ketat terhadap pedagang yang menaikkan harga sembako maupun oknum yang menyalahgunakan distribusi BBM saat situasi darurat.

Gubernur meminta aparat dan instansi terkait untuk mengawal ruko kelontong serta mengawasi antrean BBM yang kerap dimanfaatkan oleh oknum masyarakat untuk dijual kembali.
“Ini kesempatan yang harus kita cegah. Jangan sampai mencekik leher orang,” tegas Mualem dalam rapat koordinasi di Posko Kantor Gubernur Aceh, Jumat (5/12).

Menurutnya, situasi di lapangan masih sangat berat, terutama di Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, dan sebagian wilayah Bireuen. Ia bahkan menyebut terdapat kampung-kampung yang hilang terseret banjir bandang.

Mualem juga menyoroti titik penyeberangan darurat seperti Jembatan Kuta Blang. Ia meminta Basarnas dan Dinas Perhubungan mengambil alih operasional perahu kecil setelah insiden jatuhnya korban akibat tingginya arus sungai.
“Air tajam sekali. Ini perlu kita awasi,” ujarnya.

Untuk mempercepat pendistribusian bantuan, Gubernur menginstruksikan pemindahan arus pengambilan logistik dari Banda Aceh ke Krueng Geukueh dan Bandara Malikussaleh agar lebih mendekati wilayah terdampak. Ia juga meminta pemenuhan kebutuhan tenda dan air bersih yang masih sangat terbatas di sejumlah titik pengungsian.

Dalam rapat evaluasi harian yang dipimpin Sekda Aceh, M. Nasir, dilaporkan perkembangan terbaru bencana banjir bandang dan longsor di Aceh. Hingga saat ini tercatat 349 orang meninggal dunia, 92 orang hilang, dan terdapat 842 titik pengungsian dengan total 194.233 KK atau 775.346 jiwa.

Sekda Aceh menyampaikan apresiasi terhadap kinerja lintas sektor yang terus bekerja di lapangan dan menekankan pentingnya konektivitas transportasi dalam mempercepat penanganan bencana.

Dari laporan Dinas Perhubungan Aceh, Sekretaris Dishub Teuku Rizki menyebutkan bahwa armada laut menjadi tulang punggung penting dalam evakuasi dan distribusi logistik. Pada Jumat ini, KMP Ekspres Bahari membawa 177 pengungsi dari Pelabuhan Krueng Geukueh dan Langsa menuju Banda Aceh.

Selain itu, KMP Wira Loewisa telah mendistribusikan LPG dan BBM, sementara KN Antares diberangkatkan ke Krueng Geukueh dengan membawa 80 ton bantuan untuk selanjutnya diteruskan ke Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Tamiang.

Di darat, sejumlah ruas jalan utama masih terputus. Akses Meureudu–Bireuen ditargetkan normal pada 12 Desember, sedangkan jalur KKA–Bener Meriah masih menyisakan sekitar 18 kilometer yang belum dapat dilalui.

Sementara itu, PLN melaporkan jalur transmisi Arun–Bireuen ditargetkan aktif kembali pada Minggu, sehingga defisit pasokan listrik dapat berkurang. Pertamina juga memastikan distribusi BBM ke wilayah terisolir tetap dilakukan melalui jalur udara. Pasokan LPG sebanyak 45 ribu tabung 3 kg telah tiba di Pelabuhan Ulee Lheue dan segera disalurkan ke SPBE di wilayah terdampak.[]

×
Berita Terbaru Update