Jakarta – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Merah Putih melaksanakan audiensi strategis dengan PT Agrinas Pangan Nusantara (APN) di Kantor Agrinas hari ini, Jumat, 21 November 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk memfinalisasi persiapan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dijadwalkan pada 25 November 2025, bertepatan dengan acara pelantikan pengurus APDESI Merah Putih.
MoU ini menjadi tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan, dan Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Berdasarkan Inpres tersebut, PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) memiliki kewenangan dan penugasan utama untuk melaksanakan percepatan pembangunan fisik gerai, pergudangan, dan kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Ketua Umum APDESI Merah Putih, dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi antara APDESI sebagai perwakilan pemerintah desa dengan PT Agrinas Pangan Nusantara.
“Pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih harus benar-benar memberikan dampak positif dan melibatkan ekonomi lokal,” ujar beliau. “Kami menegaskan bahwa setiap pembangunan gerai wajib melibatkan pemerintah desa setempat, baik dalam hal penyerapan tenaga kerja maupun pemanfaatan bahan material pembangunan yang ada di desa tersebut. Ini adalah kunci agar program ini tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun kesejahteraan masyarakat desa.”
Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara menyambut baik komitmen APDESI Merah Putih. Beliau menyatakan, APN siap menjalankan amanat Inpres No. 17 Tahun 2025 dan memastikan bahwa prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik akan diterapkan, termasuk dalam aspek kolaborasi dengan pemerintah desa.
“Kami menyadari bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan penuh dari pemerintah desa. Keterlibatan desa dalam penyediaan tenaga kerja dan bahan baku lokal bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian integral dari strategi percepatan pembangunan yang berkelanjutan dan mensejahterakan,” jelas Direktur Utama APN.
Penandatanganan MoU pada 25 November mendatang diharapkan menjadi tonggak awal percepatan pembangunan infrastruktur ekonomi desa melalui Gerai Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
