BANDA ACEH – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyalurkan bantuan sebanyak 24 ekor sapi kurban untuk masyarakat Aceh. Bantuan ini terdiri dari satu ekor untuk Pemerintah Provinsi Aceh dan masing-masing satu ekor untuk 23 kabupaten/kota di Aceh.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran, yang menjelaskan bahwa penyaluran kurban tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun ini ada kebijakan baru dari Presiden. Jika sebelumnya hanya satu ekor sapi untuk tiap provinsi, kini seluruh kabupaten/kota juga mendapat jatah satu ekor. Total untuk Aceh ada 24 ekor sapi kurban," ujar Zalsufran, Senin (2/6/2025).
Ia menambahkan, jenis sapi yang disalurkan tidak ditentukan secara khusus, namun terdapat ketentuan mengenai bobot hewan, yaitu minimal 800 kilogram. Sapi-sapi tersebut dibeli langsung oleh masing-masing pemerintah kabupaten/kota, sementara anggarannya ditransfer langsung oleh Sekretariat Presiden.
“Jenis sapi tidak ditentukan, tapi beratnya harus di atas 800 kg. Distribusinya menjadi kewenangan pemerintah daerah masing-masing, dan tentu diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Untuk Provinsi Aceh, satu ekor sapi jenis Simental berbobot 860 kg akan diserahkan oleh Gubernur Aceh kepada Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, setelah pelaksanaan salat Idul Adha.
Selain Aceh, Presiden Prabowo juga menyalurkan bantuan serupa ke berbagai daerah lainnya. Di Papua, misalnya, tercatat sebanyak 13 ekor sapi kurban dari Presiden akan disembelih dan dibagikan kepada masyarakat pada Idul Adha 2025.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Papua, Setyo Wahyudi, menyatakan bahwa hewan kurban tersebut juga dibeli dari peternak lokal setempat, sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi daerah.
“Bantuan Presiden tahun ini sangat berbeda, lebih banyak dan lebih merata. Skema distribusinya tetap mengedepankan sapi lokal agar turut memberdayakan peternak daerah,” ujarnya di Jayapura.[Republika]