
Kabid Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh, Dr Aida Rina Elisiva BAcc MM.
Banda Aceh – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh akan menggelar PAI Fair 2025 Tingkat Provinsi pada 10–14 November 2025. Ajang tahunan ini menjadi ruang kreativitas sekaligus sarana menumbuhkan semangat kompetisi dan kecintaan siswa terhadap nilai-nilai Islam melalui berbagai cabang lomba Pendidikan Agama Islam (PAI).
Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh, Dr. Aida Rina Elisiva, BAcc., M.M., menjelaskan bahwa rangkaian lomba tingkat provinsi merupakan lanjutan dari seleksi tingkat kabupaten/kota, dan akan dilaksanakan dalam dua bentuk: daring dan luring.
“Pada 10–11 November 2025, seluruh peserta akan bertanding secara daring dari kabupaten/kota masing-masing. Kemudian pada 13–14 November 2025, peserta yang masuk tiga terbaik di setiap cabang akan bertanding secara tatap muka di Banda Aceh,” kata Aida Rina di Banda Aceh, Senin (3/11/2025).
Peserta terbaik yang nantinya meraih juara I tingkat provinsi akan menjadi wakil Aceh pada ajang PAI Fair Nasional.
Adapun cabang lomba pada PAI Fair tingkat provinsi meliputi:
1. Musabaqah Hifzil Qur'an untuk jenjang Taman Kanak-Kanak (TK)
2. Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK
3. Lomba Pidato PAI untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK
Selain itu, terdapat sejumlah lomba daring yang diseleksi langsung oleh panitia pusat Kemenag RI, seperti:
1. Lomba cover lagu PAI untuk siswa TK dan SD
2. Cipta lagu PAI untuk guru PAI
3. Poster dan konten video kreatif untuk siswa SMP–SMA/SMK, mahasiswa, guru, hingga pengawas PAI
Pendaftaran lomba kategori daring dilakukan melalui situs resmi PAI Fair dan penilaian dilakukan secara nasional oleh panitia pusat.
Aida Rina menegaskan bahwa PAI Fair tidak hanya menjadi ajang mencari pemenang, tetapi juga wahana pembinaan karakter dan tempat bagi siswa untuk mengekspresikan potensi serta bakat mereka di bidang keagamaan.
“Kami ingin menumbuhkan semangat berkompetisi yang sehat sekaligus memperkuat karakter religius peserta didik. PAI Fair menjadi sarana pembelajaran yang lebih bermakna, karena tidak hanya belajar di kelas tetapi juga melalui pengalaman langsung,” tuturnya.
Ia berharap pelaksanaan PAI Fair tingkat provinsi dapat berjalan optimal melalui kolaborasi semua pihak dan profesionalitas panitia dalam penilaian, sehingga wakil Aceh yang bertanding di tingkat nasional benar-benar terpilih dari yang terbaik.[]
Tag Terpopuler
PAI Fair 2025 Aceh Digelar 10–14 November, Ratusan Siswa Siap Bertanding
Bustami
November 03, 2025
Last Updated
2025-11-03T06:47:11Z