Sabang – Program Relawan Bakti BUMN (RBB) kembali digelar oleh Kementerian BUMN, memasuki Batch VII untuk tahun 2025. Program Tani Maju Makmur Sejahtera (TAJUMASE) yang diprakarsai oleh Pupuk Indonesia Group diluncurkan di Kota Sabang, ujung barat Aceh, dengan melibatkan Relawan Bakti dari berbagai BUMN. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat serta respon positif dari masyarakat Gampong Batee Shoek, lokasi pelaksanaan rangkaian kegiatan.
Dalam pelaksanaannya, PT Pupuk Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan PT Pupuk Iskandar Muda. Program TAJUMASE ini berlangsung serentak sejak 17 hingga 19 Februari 2025 di 10 lokasi tersebar di seluruh Indonesia dengan mengusung tema “Bakti BUMN untuk Indonesia dari Sabang sampai Merauke.”
Bersama 15 relawan dari berbagai BUMN, Pupuk Indonesia Group melaksanakan program pemberdayaan masyarakat yang mencakup sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, pariwisata berbasis kearifan lokal, dan pengembangan UMKM. Beberapa bentuk dukungan yang diberikan meliputi penyediaan jaringan Starlink untuk akses internet bagi pelajar, paket kebutuhan sekolah, pemeriksaan kesehatan bagi lansia, sosialisasi stunting, edukasi kesehatan bagi remaja, pembinaan kelompok tani, serta penanaman mangrove untuk kelestarian lingkungan.
“Program Relawan Bakti BUMN ini bertujuan meningkatkan peran BUMN sebagai Agent of Development, mengimplementasikan nilai-nilai AKHLAK, serta meningkatkan keterlibatan pegawai dalam program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL),” ujar Direktur SDM PT Pupuk Indonesia (Persero), Tina T. Kemala Intan.
Tina menjelaskan bahwa Sabang dipilih sebagai salah satu dari 10 lokasi pelaksanaan program ini. Bantuan dan edukasi yang diberikan meliputi sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, pariwisata, serta pengembangan UMKM. “Kami berkomitmen memberikan bantuan berkelanjutan selama beberapa tahun ke depan agar masyarakat Sabang dapat mandiri. Dengan dukungan ini, diharapkan kondisi ekonomi petani dapat meningkat secara terukur dan kesejahteraan hidup lebih berkelanjutan,” katanya, Senin (17/02/2025).
Menurut Tina, meskipun program ini berlangsung dalam waktu yang terbatas, manfaat yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Sabang di berbagai bidang. Ia berharap optimalisasi potensi yang ada dapat menciptakan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Keuchik Gampong Batee Shoek, Mansyur Ag, menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini. Ia menyatakan bahwa Gampong Batee Shoek memiliki berbagai potensi yang membutuhkan pengembangan lebih lanjut, terutama dalam sektor pertanian, UMKM, dan pariwisata. “Kami sangat membutuhkan program ini untuk menggali dan mengoptimalkan potensi yang sudah ada agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memajukan berbagai sektor kehidupan di daerah kami. Program ini diharapkan menjadi solusi dalam pengembangan potensi yang masih belum tersentuh secara maksimal,” ungkapnya.
Program Tani Maju Makmur Sejahtera ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat Sabang, serta memberikan dampak positif bagi pengelolaan sumber daya alam dan peningkatan kualitas hidup warga melalui pemberdayaan berbasis kearifan lokal.
Program Relawan Bakti BUMN Batch VII tahun 2025 ini melibatkan para relawan dari berbagai BUMN yang turun langsung bersama masyarakat dalam pelaksanaan berbagai program yang telah diagendakan. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini ditutup secara resmi oleh perwakilan dari Kementerian BUMN, dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Sabang serta Forkopimda, dan dimeriahkan dengan pertunjukan seni lokal oleh relawan serta warga setempat.[]